Para Penguasa Emas di Dunia
VIVAnews - Harga emas terus melonjak tinggi hingga melampaui US$1.300 per ons. Dengan harga emas yang terus melonjak dan berulang kali menembus rekor sejak tahun 2000 mulai memunculkan kekhawatiran soal perkembangan harga tersebut.
Kalangan analis ada yang memperkirakan harga emas masih bisa tembus US$1.500 per ons. Namun, sebagian lainnya adalah yang khawatir jangan-jangan lonjakan harga emas itu hanya sekedar bubble atau gelembung yang sewaktu-waktu bisa anjlok drastis.
Kalangan analis ada yang memperkirakan harga emas masih bisa tembus US$1.500 per ons. Namun, sebagian lainnya adalah yang khawatir jangan-jangan lonjakan harga emas itu hanya sekedar bubble atau gelembung yang sewaktu-waktu bisa anjlok drastis.
Sejauh ini, berdasarkan laporan bulanan World Gold Council 80 persen cadangan emas dunia hanya dikuasai oleh 20 pemegang emas terbesar dunia yakni bank sentral, lembaga internasional dan pemerintah. Bahkan, lima pemegang emas terbesar menguasai 60 persen cadangan emas dunia yang mencapai 30.535 ton pada 2010.
Lantas, siapa saja para penguasa emas dunia tersebut?
1. Amerika Serikat
Amerika adalah penguasa emas nomor wahid dunia. Berdasarkan data terbar World Gold Council pada 2010, total cadangan emas yang dikuasai Amerika Serikat mencapai 8.133 ton dengan nilai US$291 miliar.
2. Jerman
Jerman merupakan pemegang cadangan emas terbesar kedua dunia, sebanyak 3.404 ton. Di tengah gonjang-ganjing harga emas dunia, Jerman mengumumkan tidak akan menjual cadangan emasnya, meski sebelumnya bisa menjual lebih dari 6,5 ton setiap tahun. Cadangan devisa dalam bentuk emas yang dikuasai oleh Deutsche Bundesbank, bank sentral Jerman adalaj 67,4 persen dari total cadangan devisanya.
3. IMF
Dana Moneter Internasional (IMF) adalah lembaga keuangan multinasional yang beroperasi di 185 negara. IMF mengelola sebagian devisanya dalam bentuk emas. Jumlahnya mencapai 2.907 ton emas atau terbesar ketiga di dunia.
4. Italia
Italia, melalui bank sentral The Banca D'Italia menjadi penguasa emas terbesar keempat dunia. Italia mengelola cadangan devisa dalam bentuk emas sebanyak 2.451 ton menurut laporan World Gold Council. Nilai cadangan devisa dalam bentuk emas tersebut adalah US$87,93 miliar atau 66,2 persen dari total cadangan devisa Italia.
5. Prancis
Prancis merupakan negara yang mengelola emas terbesar kelima di dunia sebanyak 2.435 ton dengan nilai US$87,344 miliar. Bagi bank sentral Prancis, Banque De France yang menjadi pengelola devisa, cadangan dalam bentuk emas mencapai sekitar 65,7 persen dari total cadangan devisanya.
Lantas, siapa saja para penguasa emas dunia tersebut?
1. Amerika Serikat
Amerika adalah penguasa emas nomor wahid dunia. Berdasarkan data terbar World Gold Council pada 2010, total cadangan emas yang dikuasai Amerika Serikat mencapai 8.133 ton dengan nilai US$291 miliar.
2. Jerman
Jerman merupakan pemegang cadangan emas terbesar kedua dunia, sebanyak 3.404 ton. Di tengah gonjang-ganjing harga emas dunia, Jerman mengumumkan tidak akan menjual cadangan emasnya, meski sebelumnya bisa menjual lebih dari 6,5 ton setiap tahun. Cadangan devisa dalam bentuk emas yang dikuasai oleh Deutsche Bundesbank, bank sentral Jerman adalaj 67,4 persen dari total cadangan devisanya.
3. IMF
Dana Moneter Internasional (IMF) adalah lembaga keuangan multinasional yang beroperasi di 185 negara. IMF mengelola sebagian devisanya dalam bentuk emas. Jumlahnya mencapai 2.907 ton emas atau terbesar ketiga di dunia.
4. Italia
Italia, melalui bank sentral The Banca D'Italia menjadi penguasa emas terbesar keempat dunia. Italia mengelola cadangan devisa dalam bentuk emas sebanyak 2.451 ton menurut laporan World Gold Council. Nilai cadangan devisa dalam bentuk emas tersebut adalah US$87,93 miliar atau 66,2 persen dari total cadangan devisa Italia.
5. Prancis
Prancis merupakan negara yang mengelola emas terbesar kelima di dunia sebanyak 2.435 ton dengan nilai US$87,344 miliar. Bagi bank sentral Prancis, Banque De France yang menjadi pengelola devisa, cadangan dalam bentuk emas mencapai sekitar 65,7 persen dari total cadangan devisanya.
Sumber : VIVAnews.com
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah mengunjungi blog ini.
Kritik dan saran sangat saya harapkan.
Harap jika ingin berkomentar untuk menggukan bahasa yang sopan.