Sebagian Besar Isi Twitter Tak Ditanggapi
VIVAnews - Sysomos, pembuat perangkat penganalisa media sosial meneliti 1,2 miliartweet dalam periode dua bulan terakhir. Mereka berniat menganalisa apa yang terjadi setelah pengguna Twitter mengirimkan tweet di Twitter.
Dari pengamatan, terungkap bahwa 71 persentweet di Twitter tidak menghasilkan reaksi apa-apa, baik dalam bentuk reply atau retweet. Sysomos juga menemukan bahwa hanya 6 persen dari tweet yang ada di-retweet.
Lebih lanjut, reply atau retweet paling banyak terjadi pada satu jam pertama setelah tweetdipublikasikan. Angkanya mencapai 96,9 dan 92,4 persen. Reaksi semakin jarang terjadi padatweet yang sudah berusia lebih dari 60 menit.
“Hanya ada 5,97 persen peluang Anda akan mendapatkan retweet setelah lewat dari 3 jam dan hanya 2,2 persen kemungkinan Anda akan mendapat reply pada kurun waktu itu,” sebut penelitian Sysmos, seperti dikutip dari Mashable, 30 September 2010.
Sayangnya, Sysomos juga menemukan bahwa dari seluruh tweet yang mendapatkan reply, sebanyak 85 persen di antaranya hanya mendapatkan satu reply saja. “Ternyata Twittertidak seperti percakapan yang kami perkirakan,” sebut Sysmos.
Hanya 10,7 persen dari seluruh tweet yang mendapatkan reply mengandung reply dari replyaslinya. Dan hanya 1,53 persen percakapan tersebut yang mencapai kedalaman tingkat ketiga (ada tanggapan, tanggapan terhadap tanggapan, dan tanggapan terhadap tanggapan yang ditanggapi).
Metode yang digunakan Sysomos dalam mengamati reply dan retweet di Twitter dilakukan secara menyeluruh. Anda mungkin akan menemukan persentase yang berbeda-beda, tergantung pengguna Twitter, jumlah follower dan berapa besar pengaruh sang pengguna.
Meski demikian, temuan Sysomos ini menyediakan pandangan yang lebih luas seputar polareply dan retweet. Apakah tweet yang dikirimkan hanyalah komentar yang tidak penting, atau sudah cukup sehingga follower merasa tidak perlu lagi me-reply atau me-retweet-nya.
• VIVAnews
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah mengunjungi blog ini.
Kritik dan saran sangat saya harapkan.
Harap jika ingin berkomentar untuk menggukan bahasa yang sopan.